Tampilkan postingan dengan label Padang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Padang. Tampilkan semua postingan

Andika Hazrumy Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Utama di Harkopnas 2023

Minggu, Juli 23, 2023

 


PADANG, KepoinAja79.Com – Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Periode 2017-2022, Andika Hazrumy meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Penghargaan yang diberikan atas kepedulian Andika terhadap pembangunan Koperasi di Provinsi Banten itu diberikan pada acara puncak Hari Koperasi tingkat Nasional 2023 yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu 23 Juli 2024.

Andika dinilai berperan terhadap pembangunan koperasi di Provinsi Banten sejak dalam kapasitasnya sebagai Ketua Divisi Pemberdayaan Pemuda Dekopin Wilayah Banten 2010-2015, Anggota Dewan Pakar Dekopin Wilayah Banten 2015-2020 hingga saat ini sebagai Penasehat Dekopin Wilayah Banten 2020 – 2025.

“Penghargaan ini saya kira apresiasi untuk kita semua di Banten yang selama ini concern dengan pembangunan koperasi,” kata Andika saat dihubungi melalui ponselnya.

Andika mengulas, peran Koperasi di Banten saat dirinya menjabat Wagub di antaranya sangat terasa dalam upaya pertumbuhan ekonomi di masa pandemic Covid-19 beberapa tahun lalu. Saat itu laju pertumbuhan ekonomi Banten terkontraksi minus hingga 7 persen.

Menyikapi itu, Pemprov Banten di antaranya concern melakukan upaya pertumbuhan ekonomi melalui mendukung tumbuh kembang dan bertahannya koperasi.

Secara khusus, lanjutnya, saat itu dirinya bahkan meminta Dekopin Wilayah Banten yang diketuai Ratu Tatu Chasanah yang juga Bupati Serang, untuk dapat turut menggerakkan perkonomian yang terdampak pandemi Covid-19 sejauh ini.

“Pemprov sendiri tentu saat itu berkomitmen untuk mensupport program-program Dekopin melalui program-program di dinas terkait,” imbuhnya.

Pemprov Banten sendiri, kata Andika, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022 memiliki program pengembangan kelembagaan dan pengawasan koperasi.

Berikutnya program peningkatan kualitas usaha dan pemberdayaan koperasi dengan target capaian sebesar 6 persen Koperasi yang bankable dan program pelatihan SDM Koperasi.

Di tengah pandemi Covid-19 saat itu, lanjut Andika, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Koperasi  dan UMKM Provinsi Banten memberikan bantuan modal/ hibah bagi Koperasi dan Pelaku UKM yang bersumber dari Dana Tidak Terduga Pemerintah Provinsi Banten. "Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten memfasilitasi bantuan bagi Koperasi dan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) dalam rangka  pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang besumber dari dana APBN," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM saat itu menyelenggarakan kegiatan pelatihan-pelatihan tata kelola dan pemanfaatan teknologi informasi. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten juga memfasilitasi Non Performing Loan (kredit bermasalah) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terkait rescheduling.

Untuk diketahui, penghargaan kepada para Tokoh Penggerak Koperasi baik dari tingkat Utama sepetti yang diterima Andika, maupun untuk tingkat madya yang diterima para kepala daerah tingkat kabupaten/kota, diserahkan Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sementara itu, Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid mengatakan, dirinya memberikan apresiasi khusus terhadap penyelenggaraan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 yang dipusatkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat tersebut.

Beberapa rangkaian Harkopnas digelar, salah satunya adalah Jalan Sehat yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Sudirman Kota Padang, yang diikuti juga oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi bersama dan Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim selaku penyelenggara. (*/red)

Hanya di Indonesia Transportasi Umum Boleh di Usia 12 Tahun, Apakah Maxim Nyaman Bagi Pengguna Jasanya

Kamis, Juni 22, 2023

 


Padang, KepoinAja79.com Pasca Pandemi Covid 19 memang perekonomian tampak terasa tersendat, begitu juga keadaan kehidupan perekonomian Masyarakat yang saat ini mulai berangsur angsur kembali keadaan  seperti semula.

Tak di pungkiri juga  sebagian masyarakat mulai mencari tambahan dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari hari dengan berbagai cara, termasuk salah satu nya menjadi driver taksi online. 

Hal hal seperti itu seharusnya pemerintah harus juga mulai memberikan yang terbaik baik bagi pengemudi maupun penguna jasa Transportasi online tersebut.

Seperti ulasan dari salah satu pengamat transportasi online di Sumatera Barat menjelaskan, salah satu aplikasi yang marak saat ini adalah Maxim, perusahaan taksi asal Rusia ini saat ini  sangat menjamur, dan bisa di katakan mulai mengalahkan pendahulu mereka seperti Gojek dan Grab, dikarenakan spesifikasi kendaraan dan nilai biaya yang di keluarkan oleh penguna jasa transportasi online Maxim cukup jauh berbeda, sehingga terlihat lawan saing Taksi online lain mulai ketinggalan.

Padahal kalau dilihat dalam segi kenyamanan dan keselamatan pengguna mungkin juga terlihat berbeda, dan di sinyalir para penguna taksi online tidak pernah berfikir untuk itu, bahkan Sebagian mulai menilai dengan kata

"Yang penting sampai dan murah"

Pemerintah daerah di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota atau Kabupaten yang ada Jasa layanan Transportasi Online ini seharusnya mulai melihat dan memperhatikan, akankah ada hal yang berdampak negative nantinya, ada apa dengan perbedaan dan persaingan perusahaan jasa Transportasi ini yang berbasis aplikasi mulai mengindahkan dalam memperhatikan aturan yang dibuat guna memberikan layanan jasa transportasi during di wilayah Sumatera Barat.

Kita bisa lihat dari Maxim yang memakai berbagai macam jenis mobil dalam berbagai tipe dan jenis kendaraan seperti mobil, terlhat sembarangan, yang rata rata sebagin tahun pembuatan di atas 7 tahun bahkan banyak juga kendaraan mobil yang sudah berusia 12 tahun, apakah ini harus terus di biarkan?? Dan apakah harus menunggu satu hal terjadi atau penilaian dari para pendatang ke wilayah sumatera barat yang menjadi ikon Propinsi Wisata khususnya kota padang mulai mengatakan sesuatu tentang kenyamanan dan keselamatan penguna jasa taksi online mulai di abaikan??

 Tidak memungkiri bahwa kehadiran angkutan umum yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti taksi online merupakan jawaban atas kebuntuan dari masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan transportasi massa yang murah, bersih, dan cepat, tetapi apakah harus mengabaikan hal hal yang berdampak maupun bernilai negative nantinya untuk daerah itu sendiri.(Red/RO)