Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan

M. Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Ir. H. Amir Hamzah Bacabup dan Bacawabup Lebak Resmi Mendaftar ke KPU Lebak

Jumat, Agustus 30, 2024

 



Lebak, KepoinAja79.Com – Proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak telah dimulai, pada hari ini, Kamis 29/08/2024, Tugas Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak-Banten melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak di jalan Abdi Negara nomor 08.

Sesuai dengan Jadwal yang telah ditetapkan KPU Lebak telah menetapkan Jadwal pendaftaran selama tiga hari yakni tanggal 27 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2024 hingga pada pukul 23.59 Wib. 

Ketiga pasang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati  Periode 2024-2029 sesuai dengan jadwal KPU dan jam yang telah ditetapkan yang melakukan pendaftaran pada hari ini yakni pasangan M. Hasbi Asyidiki Jayabaya Ir. H. Amir Hamzah pada pukul 10.00 Wib, dilanjutkan pada pukul 13.00 dengan pendaftaran pasangan Sanuji – Dita Fajar dan pada pukul 15.00 Wib KPU Lebak menerima pendaftaran dari pasangan Dede Supriadi dan Firni Safitri. 

Pendaftaran Bacabup dan Bawacabup M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, SH. Dan Ir. H. Amir Hamzah diantar dan diarak ribuan pendukung dan timses serta Partai pengusung dari masing-masing pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Hasbi – Amir yang diterima langsung oleh Ketua Komisioner KPU Lebak diantaranya Dewi Hartini, Ade Jurkoni, Agus Suganda, Deni Wahyudin, Iim Muhaemin dengan prosesi penerimaan Dokumen Pendaftaran, Sambutan dari Masing-masing Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak serta sambutan dari Ketua KPU Lebak. 

Muhamad Hasbi Asyidiki Jayabaya Baya dan conference Pers mengatakan, “kita akan menerapkan Perda Digitalisasi desa, agar pengetahuan digitalisasi bagi kaum milenial khususnya bisa mengembangkan usahanya, dan kedepan bagi partai-partai bisa adakan internet gratis Agar anak muda bisa menggunakan dan berkreatitas,” jelas Hasbi.

Dikatakan ketua KPU Lebak, Ini merupakan Pasangan Bacabup dan Bawacabup yang perdana mendaftar ke KPU Lebak, dan kami tegaskan tidak ada perbedaan baik penerimaan dan perlakuan kepada semua Bacabup dan Bacawabup, dan kita akan laksanakan Pilkada ini sesuai PKPU RI dengan penuh Integritas.

KPU berharap pelaksanaan seluruh proses Pemilukada Lebak dapat berjalan dengan baik dan sukses, pemilu yang aman lancar dan damai sebagaimana yang kita harapkan.

Terakhir ketua KPU menyatakan, “bahwa masih banyak proses dan langkah langkah yang akan kita lakukan hingga puncak Pemilihan dan Wakil Bupati periode 2024-2029, harapan kita semua semoga proses ini dapat berjalan lancar dan aman,” Tutupnya.

Pemprov Banten Sambut Roadshow Bus KPK di Kabupaten Lebak

Jumat, Agustus 23, 2024

LEBAK, KepoinAja79.Com – Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten, RT Syafitri Muhayati mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sambut kehadiran Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024.

Menurut Ketua Forum Pencegahan Anti Korupsi (Forpak) Provinsi Banten itu, Bus KPK hadir sebagai upaya pendidikan dan pencegahan korupsi.

“Banten merupakan Provinsi ke-4 yang menjadi Roadshow BUS KPK tahun 2024 ini,” kata Fitri usai menyambut Roadshow BUS KPK di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, 22 Agustus 2024.

“Banyak rangkaian kegiatan yang digelar dalam meningkatkan partisipasi publik kepada para tenaga pendidik, pelajar, mahasiswa, ASN, partai politik, komunitas hingga masyarakat,” sambungnya.

Ia menjelaskan, KPK berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Roadshow Bus KPK 2024 yang mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” melaksanakan kegiatan sosialisasi dan kampanye anti korupsi, kuliah umum di kampus, diskusi publik, pameran pelayanan publik, dan lainnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi publik dan meningkatkan kesadaran ant ikorupsi di kehidupan sehari-hari.

“Di Alun-alun Rangkasbitung ini, selain Bus KPK, juga ada stand games, penampilan film edukasi tentang bahaya korupsi, literasi terhadap anti korupsi. Untuk anak-anak juga disediakan menggambar bersama. Jadi Bus KPK memang dirancang untuk semua kalangan,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Republik RI, Amir Arief dalam sambutannya mengatakan, Tim Roadshow Bus KPK hadir di tengah masyarakat memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini kepada semua kalangan, mulai dari kalangan generasi muda dan anak usia dini.

“Kami melakukan sosialisasi, memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini sehingga menanamkan sikap jujur, disiplin, mandiri, tanggung jawab dan bekerja keras,” ucapnya.

Melalui Roadshow Bus KPK tahun 2024 ini, Ia berharap dapat menumbuhkan budaya anti korupsi di masyarakat, sehingga ke depan generasi muda Banten mempunyai nilai-nilai integritas yang kuat.

Nilai-nilai itu, kata dia, dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi.

Menurutnya, KPK telah merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

“Kami berharap tumbuh generasi muda yang memiliki pondasi berintegritas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di Provinsi Banten, Roadshow Bus KPK hadir mulai tanggal 22 Agustus 2024 hingga 01 September 2024. Untuk di Kabupaten Lebak tanggal 22-25 Agustus 2024. Setelah itu, Bus KPK melakukan Roadshow ke Kabupaten Pandeglang pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai dengan 01 September 2024 dan di Kota Serang bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Banten KP3B Kota Serang Bus KPK melakukan Roadshow pada tanggal 05-08 September 2024. (*/red)

Hina Wartawan dan Lempar Rokok yang Masih Menyala, Oknum Kepala Desa Karanunggal Akan Segera Dilaporkan Wartawan Mitrapol

Jumat, Agustus 09, 2024

 


Lebak, KepoinAja79.Com –  Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, Marno bertindak arogan dan melakukan intimidasi kepada wartawan Media Online cetak Mitrapol (Mitra Polisi) berstatus Kabiro Lebak yang bernama Aan sebelumnya dengan cara memberhentikan kendaraan mobilnya menyuruh keluar dengan nada tinggi dan kata-kata kasar. Itu terjadi tepatnya di arah Jalan Raya Gunungkencana, Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya pada hari Senin hingga Selasa sore sekitar 17.30 WIB.

“Jadi saya awalnya dari arah Gunung Kencana dibuntuti oleh mobil Plat Merah atau Mobil Dinas oknum Kepala Desa tersebut. Saya waktu itu arah pulang, dan saya di salip ke depan di Jalan Raya Gunung Kencana Cirinten kemudian ditempat yang sepi dia (Oknum Jaro) berhenti dan keluar dari mobilnya kemudian memberhentikan mobil saya menggedor mobil saya dengan nada tinggi dan berkata kata kasar,” kata Aan Media Jurnalklik. 

“Oknum Kepala Desa Kemudian menyuruh saya keluar dengan menggedor saya dan berkata kasar “Keluar Dia” “Keluar Kamu” dijawab sama saya, “ada apa pak Jaro ? Dia Bangsat dia, (“Kamu Bangsat Kamu”) dijawab sama saya maaf kata saya bapak ini sebagai Kepala Desa adalah publik figure, dijawab sama oknum Jaro “Naon Dia Urusana” (Apa kamu urusannya) kata saya, saya sebagai kontrol sosial atau sebagai wartawan, di jawab lagi sama oknum Jaro itu, “Bangsat dia, anjing dia,” (Bangsat kamu anjing kamu).

“Ketika saya kembali bilang saya wartawan, oknum Kepala Desa tersebut bicara anjing dia, Bangsat Dia, Bencong dia, naon urusana dia (Anjing Kamu, Bangsat kamu, Banci kamu, apa urusannya) tanya-tanya Dana desa. Aing jaro kabeh geh nyaho ka aing (saya kepala desa semua tau ke saya). Bahkan oknum Kepala Desa tersebut sempat melemparkan puntung rokok yang masih menyala dan mengenai tangan saya,” kata Aan saat menceritakan kronologi kejadian kemarin saat dihadang oleh oknum Kepala Desa, Jumat 9 Agustus 2024 pada awak media.

“Dan saya tidak melayani oknum Kepala Desa tersebut dan saya langsung masuk mobil saya. Saya jalan lagi, Oknum Kepala Desa tersebut sambil mengamuk lagi memberhentikan saya mengatai lagi kepada saya banci kamu, dijawab lagi sama saya, maaf pak jaro saya bukan banci tapi saya wartawan. Mau apa kamu mengawasi dana desa saya. Saya menjawab lagi, semua wartawan wajib mengawasi dana desa. Kemudian oknum Kepala Desa marah lagi dengan berkata kasar dan tinggi bicara ke saya Ah dia, bangsat dia, anjing dia,” ungkap Aan menguraikan kembali.

Bahkan, kata Aan, Oknum Kepala Desa itu juga ketika saya bilang saya wartawan, oknum Kepala Desa itu meminta agar lebih baik wartawan menyangkul.

“Engges mending macul dia, mending menyangkul kamu. Saya dihadang dua kali sama oknum Kepala Desa itu. Pertama hari Senin malam sekitar pukul 17.30 WIB. Dan Hari Selasa sore,” kata Aan.dari Media Jurnalklij

“Tentu saya merasa dikecilkan sebagai wartawan atau bisa dibilang menghina Profesi saya sebagai wartawan. Ketika bicara wartawan kan bukan saya saja, banyak wartawan, berarti bukan ke saya saja,” katanya.

“Tentu saya akan menindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Ini tidak bisa ditoleransi, karena ini menyangkut profesi wartawan nama baik saya dan semua rekan-rekan wartawan,” kata Aan.dari Media Jurnalklik

Aan juga berharap semua wartawan dapat hadir menyaksikan untuk melaporkan. Kata dia, rencananya semua wartawan ke Kecamatan Cirinten meminta tanggapan dari Camat Cirinten seperti apa tindakannya. Aan juga mengaku setelah itu akan melaporkan ke Polres Lebak atau Polda Banten.

“Hari Senin setelah kita mendatangi Kecamatan Cirinten, saya harap semua mengawal pelaporan pengaduan baik nanti ke Polres Lebak maupun ke Polda Banten,” harapnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten Marno mengaku tidak mengetahui dan suruh wartawan menanyakan kepada yang kasih kabar informasi tersebut.

“Gak tau juga saya gak bisa jawab. Tanya saja ke yang ngasih tau bapak siapa? Bapak sebagai apa menginterogasi saya,” kata Oknum Kepala Desa dengan miris masih berkata Arogan.

Ketika wartawan menjelaskan kembali bahwa konfirmasi tersebut hannyalah untuk keberimbangan pemberitaan atau hak klarifikasi hak jawab pak Jaro. Oknum Jaro tersebut tidak memberikan jawaban dan memilih bungkam,” tandasnya mengakhiri.

Nasib Korban Dugaan Pencabulan Di Bawah Umur Mengharap Reaksi Cepat Tanggap Polres Lebak

Rabu, Agustus 07, 2024

 

Keterangan foto-Ilustrasi

Lebak, KepoinAja79.Com - Nasib malang, dialami Bunga (nama samaran), gadis belia berusia 16 tahun, Warga Kampung Cikatapis, Kecamatan Kalangayar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bunga, diduga mengalami tindakan pencabulan yang dilakukan oleh teman dekatnya berinisial MA alias Onk, usia sekira 17 tahun, yang merupakan tetangga dekat korban.

Saat dikonfirmasi awak media, Ibu Korban berinisial A 37 tahun, membenarkan peristiwa yang dialami oleh anaknya tersebut. A menuturkan, anaknya adalah korban dugaan Pencabulan yang dilakukan teman dekatnya sendiri, biasa dipanggil Ong. A juga mengaku  sudah didatangi Pihak KPAI, Dinsos, dan sudah mengadukan peristiwa yang dialami anaknya ini, ke Polres Lebak, pada tanggal 23 Juli 2024. A berharap agar Pihak Kepolisian Resort (Polres) Lebak, secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut. 

“Iya sudah dilaporkan ke pihak Polres Lebak, mudah-mudahan segera ditindaklanjuti laporan saya, supaya pelaku segera diproses, karena saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu sama Ong,” pinta A. 

Ditempat yang sama, Bunga (nama samaran), korban dugaan pencabulan menuturkan awal mula peristiwa dugaan pencabulan yang dialami dirinya. Menurut Bunga, Kejadian bermula pada saat dirinya dikunjungi dua orang teman wanita, datang bersama terduga Pelaku.

“Tepat pukul 9 malam WIB, saya dan kedua teman saya perempuan, serta pelaku, pergi ke luar untuk makan malam, setelah selesai makan malam, kemudian saya di antar pelaku pulang ke rumah,” Ucap Bunga.

Kemudian Bunga juga menjelaskan, Setelah Bunga dan terduga pelaku tiba di rumah Bunga, terduga pelaku mengaku lelah, dan meminjam bantal kepada korban, dengan alasan ingin rebahan, kemudian korban memberikan bantal tersebut, selang beberapa menit kemudian, korban memasuki kamarnya dan seketika itu terduga pelaku mengikuti korban ke kamar tidur dan langsung menyekap mulut korban dan mendorongnya sampai roboh di atas kasur, dan meminta kepada korban agar tidak berteriak. 

“Jangan teriak, nanti mamah bangun, kata dia, dan dengan tenaga yang keras, campur takut, dia ngancam saya, saya hanya bisa pasrah dan tidak bias berbuat apa-apa, kejadiannya tepatnya hari Senin tanggal 17 Juni 2024, sekitar Pukul 01 Malam,” terang Bunga. 

Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Ipda Sutrisno, SH.MH, saat dikonfirmasi perwakilan awak media, via Whatsapp cellularnya, Rabu, 7 Agustus 2024, membenarkan adanya informasi tersebut. 

“Masih penyelidikan kang,” jawabnya singkat.

Dinas PUPR Banten Didesak Tingkatkan Pengawasan Proyek Irigasi, BK-LSM : “Tahun Lalu Masih Menyisakan PR”

Senin, Agustus 05, 2024

 


Lebak, KepoinAja79.Com – Badan Koordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak mendesak kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten beserta jajarannya, agar meningkatkan pengawasannya terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi, khususnya di wilayah Kabupaten Lebak. Pasalnya, ditemukan proyek pembangunan irigasi tahun lalu, disinyalir masih menyisakan pekerjaan rumah (PR), yang belum diselesaikan. 

“Seperti pekerjaan proyek irigasi DI Cisangu bawah yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu, dengan alokasi anggaran hampir mencapai 6,9 milyar rupiah, sementara hingga kini, masih ada pekerjaan yang belum rampung,” ungkap Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak, Senin, 05 Agustus 2024. 

Menurut Mamik Slamet, pekerjaan tersebut, diantarannya gali timbun tanah dihampir sepanjang kiri bangunan. 

“Jika dikalkulasi anggaran gali timbun tanah atau pengurugan itu ya lumayan, sementara pantauan kami, hingga kini kan sebagian masih tetap dibiarkan, padahal jelas hal ini akan berdampak terhadap konstruksi bangunan, dimana item pekerjaannya meliputi pasangan cor beton bertulang, jalan inspeksi, dan gali timbun tanah urugan, karena irigasi tersebut dibuat menyempit dari bangunan sebelumnya,” terangnya. 

Jika Dinas terkait selaku penyelenggara kegiatan terkesan menganggap hal ini biasa, menurut Mamik Slamet, ada semacam upaya pembiaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, sehingga hasil pekerjaan pihak kontraktor pelaksana, tidak maksimal. 

“Seharusnya pihak Dinas PUPR Provinsi Banten selaku penyelenggara, dapat lebih maksimal dalam mengawasi jalannya kegiatan tersebut, sebab ketika pekerjaan sudah di PHO dan sudah FHO, maka kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab mereka, jangan sampai malah terkesan ada semacam pembiaran, dan yang rugi tentu masyarakat selaku penerima manfaat,” pungkasnya. 

Terpisah, sejumlah warga yang ditemui awak media di lapangan pun mengeluhkan proyek irigasi DI Cisangu Bawah, yang dibangun pada tahun 2023 lalu. 

“Seharusnya mah di urug, biar tidak ambrol, ada gorong-gorong juga yang seharusnya dipasang, karena takut ambrol,” pinta Muslih, Petani di Kampung Pasir Eurih, Desa Bojongcae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. 

Selain Muslih, warga lainnya pun menuturkan hal yang sama.

“Minta segera ditanggulangi karena rawan jebol, harusnya diurug, dan berapa lantai bangunan irigasi juga bolong, sehingga air tidak lancar,” ungkap Nasim. 

Pantauan awak media di lapangan, selain terdapat rongga pada tembok bangunan irigasi yang belum dilakukan gali timbun tanah, kondisi irigasi pun sebagian sudah ditumbuhi rumput ilalang. 


(Red)

Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Cisangu Bawah Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Senin, Agustus 05, 2024

 


Lebak, KepoinAja79.Com – Konstruksi rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi (DI) Cisangu Bawah, sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten, tahun anggaran 2024, yang dikerjakan melalui pihak ketiga, diduga dikerjakan asal-asalan. Salah satunya penggunaan bahan material batu dan semen tidak memenuhi spesifikasi secara keteknisan. Hal ini dijelaskan Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak.

“Beberapa bahan material seperti semen, meskipun SNI, namun dari harga, jelas di bawah harga standar, kemudian bahan material batu pun sama, bahkan kami menduga sebagian sepertinya menggunakan batu bekas bongkaran bangunan lama,” terang Mamik Slamet, ditemui di lokasi kegiatan, Minggu, 4 Agustus 2024.

Menurut Mamik Slamet, seharusnya pihak pelaksana kegiatan, harus benar-benar memperhatikan teknis kegiatan yang dilaksanakan, baik penggunaan bahan material maupun teknik pelaksanaan kegiatan. 

“Nanti lah kita sampaikan ke pihak Dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Banten selaku penyelenggara kegiatan, bagaimana konstruksi bangunan yang semestinya dilaksanakan, karena baik dari pihak pelaksana mau pun dari pihak Dinas, kami belum bisa meminta penjelasannya, sebab di lokasi kegiatan hanya ada pekerja, sementara pihak pengawas nya tidak ada,” tambahnya. 

Berdasarkan papan informasi kegiatan, pagu anggaran yang tertera, sebesar Rp.196 juta lebih, pekerjaan dilaksanakan oleh CV.Triloka Jaya Perkasa. 

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait, guna mendapatkan informasi lebih lanjut. 


(Red) 

Plh Sekda Virgojanti Ajak UMKM Manfaatkan Potensi Pengunjung Kawasan Geopark Bayah Dome

Kamis, Juli 11, 2024

LEBAK, KepoinAja79.Com – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan potensi pengunjung atau wisatawan ke Kawasan Geopark Bayah Dome. Mengembangkan geo produk setempat sebagai momentum peningkatan kesejahteraan.

Hal itu diungkapkan Virgojanti usai meresmikan Gerai Lengkong Batu Putri yang menjajakan oleh-oleh produk Banten Selatan di Desa Situraga, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, 10 Juli 2024.

Gerai Lengkong itu merupakan salah satu pengembangan geo produk di kawasan Geopark Bayah Dome.

Menurut Virgojanti, produk-produk yang dijual di Gerai Lengkong ini merupakan produk hasil dari UMKM yang berada di sekitar Kecamatan Panggarangan. Sebagai putra daerah Desa Situraga, Pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati, berupaya mengembangkan dan meningkatkan produktivitas UMKM.

“Mudah-mudahan apa yang digagas ini, ke depannya tidak hanya berkembang di wilayah sini saja, tapi juga meluas di seluruh wilayah terutama prioritas utama di kawasan Geopark Bayah Dome,” ujarnya. 

Di samping itu juga, kata Virgojanti, dengan pengembangan UMKM ini akan dapat mendorong nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Karena setiap orang yang berkunjung ke kawasan geopark ini, pasti akan mencari oleh-oleh khas.

“Kalau kita lihat di sini produk oleh-olehnya cukup beragam yah, ada opak, ubi, ketan dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan menarik,” ucapnya. 

Agar produk-produk UMKM di sekitar sini bisa bersaing dengan dunia industri luar, Pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati mengatakan akan mengkurasi produk-produk UMKM di sini agar sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah.

“Seperti harus ada izin, logo halal, batas kadaluarsa, kemasannya bagus dan higienis. Kita juga akan kembangkan pelatihan dalam rangka pemberdayaan perempuan sehingga hadirnya gerai ini bisa juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ditambahkannnya, saat ini baru ada tujuh UMKM yang tergabung di Gerai Lengkong dengan produknya yang berbagai macam. Dirinya targetkan dalam satu tahun ke depan akan ada 50 UMKM yang bergabung dengannya.

“Waktu saya mendirikan Gerai Lengkong yang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga awalnya cuma 10 UMKM, namun setelah empat tahun berjalan sekarang sudah mencapai 189 UMKM binaan yang bergabung,” ujar Lista.

Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Panggarangan ini sejatinya banyak yang memproduksi makanan khas. Hanya saja, mereka belum paham apa itu UMKM, izin usaha apalagi sampai pengembangannya.

“Untuk itu, kami akan beri edukasi kepada mereka. Kami bina dan dampingi sampai produk yang mereka hasilkan bisa berkembang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemprov Banten bersama Pemda Kabupaten Lebak tengah mengajukan kawasan Bayah Dome menjadi sebuah kawasan Geopark nasional. Kawasan Geopark Bayah Dome yang diusulkan itu meliputi 15 Kecamatan di wilayah Banten Selatan.

Geopark adalah sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang menyatu di dalamnya, yang dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal. (*/red)

Plh Sekda Virgojanti Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam di Kawasan Geopark Bayah Dome

Kamis, Juli 11, 2024

LEBAK, KepoinAja79.Com – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga warisan kekayaan alam di Kawasan Geopark Bayah Dome.

Di kawasan yang diusulkan menjadi geopark nasional itu, banyak terdapat batuan hasil dari proses geologi yang terjadi sejak jutaan tahun silam.

Hal itu diungkapkan Virgojanti saat meninjau Pantai Karangmeja, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, yang masuk dalam Kawasan Geopark Bayah Dome, Rabu, 10 Juli 2024.

Menurutnya, masyarakat yang berkunjung di pantai Kawasan Geopark Bayah Dome ini harus diberikan pemahaman berkenaan dengan batuan yang berada di sepanjang pantai kawasan Bayah Dome ini mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi.

“Misalnya di Pantai Karangmeja ini. Disebut Karangmeja karena di pantai ini ada bongkahan batuan piroklastik menyerupai meja yang dihantam ombak,” katanya.

Selain itu, para pengelola pantai juga harus memberikan edukasi dan pemahaman kepada para wisatawan yang datang berkenaan dengan benda-benda bersejarah yang ada dan harus dijaga.

“Kita harapkan para pengelola pantai di Kawasan Bayah Dome ini mereka harus paham dan tahu juga sejarah dari terbentuknya batuan yang ada,” ucapnya.

Bongkahan batuan ini, lanjut Virgojanti, tidak hanya ada pantai Karangmeja, tetapi juga tersebar di hampir seluruh pantai di kawasan Geopark Bayah Dome ini.

“Inilah salah satu tujuan pemerintah menggagas kawasan ini menjadi geopark nasional. Karena dengan begitu, selain nanti kawasan ini semakin terjaga, dijadikan sebagai pusat penelitian, juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata,” ujarnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten, Deri Dariawan menambahkan, batuan penyusun di lokasi Pantai Karangmeja ini merupakan batuan piroklastik aliran dengan sortasi, fragmen berupa batu apung berwarna putih, dan ditemukan juga fragmen arang kayu.

“Endapan vulkanik ini termasuk dalam Tuf Malingping yang terbentuk setelah Kubah Bayah terangkat pada Pliosen awal-tengah atau sekitar 5-3,5 juta tahun lalu,” katanya.

Adanya fragmen kayu yang terangkat itu, lanjutnya, menunjukkan jejak bahwa saat terjadinya endapan tuf Malingping di lokasi tersebut dan terjadi aliran awan panas yang membakar vegetasi yang dilaluinya.

“Sehingga terbentuklah fragmen kayu terarangkan tersebut,” pungkasnya.

Di atas batuan dasar itu, tambahnya, terdapat terumbu karang yang berumur muda dengan ketebalan sampai satu meter yang menumpuk dengan bentuk tidak selaras dengan endapan aliran piroklastik.

“Hal ini menunjukkan bahwa permukaan laut di sini, dulu pernah naik lebih tinggi dari keadaan yang sekarang,” jelasnya. (*/red)

Pj Gubernur Al Muktabar Sebut Lafran Pane Tokoh Sejarah yang Menginspirasi

Minggu, Juni 30, 2024

LEBAK, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menghadiri Nonton Bareng (Nobar) Film Lafran bersama Kader dan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO se-Cabang Lebak.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan, sosok Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional dan pendiri HMI memiliki optimisme perjuangan yang sungguh-sungguh hingga membuahkan hasil. Sosok Lafran Pane merupakan tokoh sejarah yang sangat menginspirasi.

“Terima kasih kepada pengurus HMI yang telah menginisiasi nonton bareng ini. Kita lihat bahwa film yang sangat luar biasa ini menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda terhadap perjuangan yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan kesejahteraan masyarakat,” kata Al Muktabar di Bioskop NSC Rabinza Barata Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 29 Juni 2024.

Dia mengaku, melalui pesan yang tersirat pada film itu bahwa setiap persoalan dapat dijadikan sebagai peluang dengan tekad dan kerja keras. 

“Di film itu terdapat sosok perjuangan hidup Lafran Pane yang memiliki prinsip bahwa setiap persoalan di sana ada peluang,” tambahnya.

Dikatakannya, dilihat dari hasil kerja keras seluruh pejuang perintis kemerdekaan dan para perintis organisasi Islam di Indonesia. 

“Saat ini, kita sebagai masyarakat banyak menikmati hasil dari perjuangan itu, maka diharapkan kita dapat meneruskan capaian-capaian yang didapat sehingga menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang berperan aktif bagi peradaban dunia,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Manimbang. Menurutnya, perjuangan Lafran Fane bertekat kuat memajukan Indonesia.

Untuk itu, kata dia, diharapkan masyarakat juga dapat bertekad memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk tetap eksis sesuai dengan perannya masing-masing.

“Tadi kita lihat bagaimana perjuangan Lafran Pane dalam tekad yang kuat untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Kita juga harus mempunyai tekat yang kuat memajukan NKRI sesuai dengan perannya masing-masing agar Indonesia tetap eksis dalam menghadapi tantangan global,” tambahnya. (*/red)

Buntut Ucapan Kotor Kades Pasirkembang, Komunitas LSM Dan Wartawan Lebak Desak Camat Maja Gelar Audiensi

Jumat, Juni 07, 2024

 


Lebak, KepoinAja79.Com – Buntut ucapan kotor dan berbau pornografi yang terlontar dari Jakaria, Kepala Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, kepada Darja, Wartawan Online Radarmetro dan Rusmedi pengurus LSM Banten Transparansi Independen, pada Senin, 03 Juni 2024, di halaman Kantor Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, sontak mengundang reaksi dari Komunitas LSM dan Wartawan Kabupaten Lebak. 

“Dengan menyebut nama Wartawan dan LSM, berarti dia bicara atas nama kelembagaan, bukan bicara secara personal, jelas ini akan mencoreng citra dan nama baik LSM dan Wartawan di Kabupaten Lebak, untuk itu, mari kita sikapi bersama-sama,” ungkap Mamik Selamet, Kordinator BK-LSM Kabupaten Lebak, Jum’at, (07 Juni 2024).

Lebih lanjut, Mamik Selamet menilai, seharusnya Kades tidak boleh bersikap arogan dan berkata kotor, sebab Kades adalah seorang pemimpin yang sudah disumpah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya dalam melayani Masyarakat. 

“Jika Kades tidak mau dikonfirmasi baik oleh Wartawan mau pun oleh LSM selaku Lembaga Kontrol, maka dipastikan dia tidak memahami terkait aturan, atau jangan-jangan ada ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran di Desanya, sehingga terkesan protek pada saat rekan-rekan memonitorong kegiatan yang sedang dilaksanakan,” tambahnya. 

Hal senada dijelaskan Hasan Basri, Aktivis Sosial Kabupaten Lebak. Menurutnya, keberadaan Wartawan dan LSM khususnya di Kabupaten Lebak, terbentuk berdasarkan amanat Undang-Undang. 

“Tak pantas seorang Kepala Desa berbicara kotor, jelas itu sebuah penghinaan yang seharusnya tidak terucap dari seorang Kepala Desa, seorang publik figur yang seharusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada Masyarakat, jelas ini tak bisa dibiarkan, sebab nanti menjadi kebiasaan” ungkap Hasan Basri. 

Hasan Basri juga berencana, dalam waktu dekat pihaknya segera berkoordinasi dengan LSM dan Wartawan Se-Kabupaten Lebak dan Se-Provinsi Banten, untuk mempertanyakan terkait ucapan Kepala Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. 

“Secepatnya kami akan mendorong Camat Maja agar segera memfasilitasi rekan-rekan Media dan LSM, agar dipertemukan dengan Kepala Desa Pasirkembang, dan Insya Allah, kami juga akan berkoordinasi dengan pengurus LSM, Ormas, serta Media se Kabupaten Lebak dan di Provinsi Banten pada umumnya, karena ini sudah menyangkut marwan dan citra kelembagaan,” Katanya.

Arifhidayat salah satu dari lembaga JMPL jaringan masyarakat peduli Lebak bemberikan keterangan dengan adanya rancu bahasa kades pasir kembang tidak pantas bahkan bahasa seperti itu memincu konflik di masyarakat dan kami pun di anggap tidak pantas untuk melakukan kontrol sosial,” paparnya.