Tampilkan postingan dengan label Info dan Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info dan Tips. Tampilkan semua postingan

OYO Tambah 175 Hotel yang Dikelola Sendiri, Lampaui Target Tahunan untuk 2024

Jumat, November 22, 2024

Diperkirakan sebanyak 25 hotel tambahan menyusul untuk melakukan penandatanganan sebelum akhir tahun.

JAKARTA, KepoinAja79.Com – OYO, perusahaan teknologi perhotelan global, mengumumkan bahwa mereka telah melampaui target tahunan untuk hotel yang dikelola sendiri di Indonesia untuk tahun 2024.

Dengan rencana awal untuk menambah 150 properti, OYO telah mencapai angka ini pada bulan Oktober dan diperkirakan akan menambah 25 hotel lagi sebelum tahun berakhir. Dengan demikian, total hotel yang dikelola sendiri di Indonesia akan mencapai 175, di mana lebih dari 100 sudah aktif dan dapat dipesan melalui platform OYO.

Hotel-hotel ini akan tersebar di kota-kota utama seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan lainnya. Hotel-hotel ini diberi label ‘Company Serviced’ di aplikasi dan situs web OYO untuk menunjukkan keterlibatan aktif OYO dalam operasionalnya. OYO menerapkan teknologi mutakhir dan proses operasional yang efisien untuk meningkatkan manajemen hotel, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Sebagian besar hotel ini termasuk dalam penawaran premium OYO, seperti SUNDAY, Townhouse, Townhouse Oak, dan Collection O, di antaranya Collection O Samurai Hotel di Sanur, Bali, Townhouse Oak Mangga Dua di Jakarta, dan SUPER OYO Collection O Hotel Pasar Baru Heritage di Bandung, yang semuanya menawarkan pengalaman menginap yang berkualitas tinggi.

Tim manajer bisnis yang berdedikasi dan pemanfaatan jaringan mitra saluran yang efektif telah mendorong OYO untuk dengan cepat mengembangkan segmen hotel yang dikelola sendiri. Pendekatan berbasis data OYO membantu mereka mengidentifikasi area pertumbuhan utama, termasuk kota-kota dengan kebutuhan perjalanan bisnis yang meningkat, dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat.

OYO juga menyederhanakan proses untuk memastikan manajemen inventaris yang lebih baik, penyelesaian masalah yang lebih cepat, dan mengurangi ketidakefisienan operasional.


Country Head OYO Indonesia, Hendro Tan mengatakan, strategi untuk fokus pada hotel yang dikelola sendiri didorong oleh proyeksi bahwa jumlah kelas menengah di Indonesia akan meningkat tiga kali lipat, dari 45 juta pada 2021 menjadi 135 juta pada 2030.

“Demografi ini diperkirakan akan melakukan 5,6 perjalanan per tahun, dengan sebagian besar untuk rekreasi dan menginginkan layanan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Ekspansi OYO sejalan dengan pertumbuhan pesat industri pariwisata Indonesia, yang didorong oleh inisiatif pemerintah seperti "Wonderful Indonesia”. Dengan kehadirannya di kota-kota besar dan destinasi wisata, properti OYO melayani beragam audiens, mulai dari digital nomad di Jakarta hingga pencinta pantai di Bali.

Program ini menegaskan komitmen OYO untuk menyediakan berbagai pilihan bagi pelanggan. Baik untuk perjalanan bisnis, liburan keluarga, atau petualangan solo, tamu akan memiliki lebih banyak pilihan menginap di properti terkemuka yang sesuai dengan gaya perjalanan, anggaran, dan preferensi mereka.

Tentang OYO

OYO adalah platform global yang memberdayakan pengusaha serta pemilik properti dan akomodasi kecil dengan menyediakan teknologi lengkap untuk meningkatkan pendapatan dan memudahkan operasi; menghadirkan akomodasi yang mudah dipesan, terjangkau, dan terpercaya bagi pelanggan di seluruh dunia.

OYO menawarkan 40 lebih produk dan solusi terintegrasi kepada Patron yang mengoperasikan lebih dari 170 ribu properti dan rumah di seluruh India, Eropa, Asia Tenggara, dan 35 negara lainnya, per 30 September 2022.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.oyorooms.com.


(*/red)

Gen Z dan Milenial! Inilah Softskill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital dan Kompetisi Global

Jumat, November 22, 2024

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kemampuan digital yang kompeten. Oleh karena itu, EF EFEKTA English for Adults bekerja sama dengan WIDE Edu menggelar webinar bertemakan “Digital Gold Rush: Explore In-demand Careers in Tech!”, pada Senin, 18 November 2024.

Webinar tersebut menghadirkan Michael Tan dari WIDE Edu sebagai moderator dan Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant, sebagai pembicara. Fiyarni juga berpengalaman selama 18 tahun lebih membangun dan memimpin divisi Human Resources di perusahaan lokal dan multinasional, mulai dari sektor teknologi, keuangan, hukum, dan komunikasi. 

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, proyeksi kebutuhan talenta digital diperkirakan akan terus naik menjadi 2 juta orang pada 2025, dari 1,2 juta tahun 2022. Sayangnya, naiknya permintaan terhadap talenta digital belum dibarengi oleh ketersediaan SDM yang kompeten.

Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant menjelaskan, terdapat beragam tantangan dalam mendapatkan talenta di industri teknologi. Mulai dari rendahnya kemampuan fundamental dalam dunia IT, tenaga kerja baru yang tidak lolos kriteria perusahaan dan tantangan, serta tidak linearnya antara pendidikan dengan kebutuhan pekerjaan. 

“Dengan kemajuan teknologi yang ada kebutuhan tenaga kerja di dunia teknologi tetap besar. Namun, para pekerja juga tetap harus bisa beradaptasi dan juga meningkatkan kemampuan diri agar bisa diterima oleh dunia pekerjaan,” jelas Fiyarni.

Ia menambahkan, saat ini terdapat tren lima kluster yang paling banyak dicari perusahaan. Mulai dari Developer, Cybersecurity, Digital Infrastructure, Data Analyst dan IT Consultant. Oleh karena itu, calon pekerja harus memiliki hardskill mulai dari algoritma, bahasa pemrograman, dan juga soft skill atau kemampuan nonteknis.

Menurut dia, di era kemajuan teknologi saat ini soft skill sangat dibutuhkan. Sebab, hard skill bisa dipenuhi dengan teknologi, tetapi soft skill tidak bisa dipenuhi teknologi, namun dari manusia itu sendiri.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pemikiran yang kritis, problem solving, kemampuan berkolaborasi, dan juga komunikasi dari generasi muda saat ini agar bisa berdaya saing memasuki dunia kerja di era digital.

“Hal-hal ini harus menjadi highlight dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di tengah kemajuan teknologi dan informasi,” tuturnya.

Dalam webinar, Fiyarni menekankan pentingnya kemampuan penguasaan bahasa asing. Kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris merupakan salah satu skill yang dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan kebutuhan global dan era digital seperti sekarang ini.

“Hampir semua pekerjaan membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Apalagi jika calon pekerja ingin bekerja di perusahaan multinasional dibutuhkan kemampuan berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Fiyarni menambahkan bahwa kemahiran bahasa Inggris akan membuka peluang baru bagi pencari kerja, baik yang baru maupun yang sudah profesional. Mereka yang mahir berbahasa Inggris memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan peluang pekerjaan.


Penguasaan Bahasa Inggris Tingkatkan Daya Saing Profesional

Hal senada juga disampaikan oleh Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, yang juga sepakat bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan bagian dari upskilling profesional di era digital.

Dia menyoroti bagaimana EF EFEKTA English for Adults telah membantu banyak profesional dari berbagai bidang dan disiplin ilmu untuk meningkatkan daya saing mereka.

Dia menerangkan, EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First, memiliki pengalaman lebih dari 60 tahun di dunia, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang relevan bagi para profesional di Indonesia.

Banyak siswa kami yang berasal dari kalangan profesional, mulai dari teknologi, keuangan, hingga kreatif, merasakan langsung manfaat penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik. 

“Upskilling ini tidak hanya membuka peluang kerja baru, tapi juga memperluas jaringan profesional mereka di tingkat global. Berbeda dengan lembaga lain yang menawarkan jadwal permanen dan kelas rekaman, EF EFEKTA English for Adults menyediakan kelas fleksibel, akses 24/7, dan live 24 jam dengan pengajar bersertifikat sehingga sangat mendukung kebutuhan profesional masa kini,” ujar Stefany.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

OYO Siap Luncurkan 10 Hotel SUNDAY Sebelum Akhir Tahun untuk Memperkuat Penawaran Premium

Sabtu, November 16, 2024

JAKARTA, KepoinAja79.Com – OYO, perusahaan teknologi perhotelan global, hari ini mengumumkan rencana untuk memperluas penawaran akomodasi premium di Indonesia dengan peluncuran 10 hotel SUNDAY baru sebelum akhir tahun ini.

Hotel-hotel SUNDAY yang akan datang ini berlokasi strategis di pusat pariwisata dan bisnis utama Indonesia, termasuk Bali, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Lokasi-lokasi ini dipilih dengan cermat untuk menjangkau beragam pelancong—mulai dari wisatawan santai yang mencari liburan di pantai hingga para profesional yang membutuhkan kenyamanan modern.

Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen OYO untuk meningkatkan pengalaman wisatawan yang memiliki selera tinggi, serta mendorong inisiatif premiumisasi secara global, terutama di pasar perjalanan yang semakin berkembang di Asia Tenggara.

Dengan merek SUNDAY, OYO berkomitmen untuk memenuhi permintaan ini dengan menyediakan akomodasi berkualitas tinggi yang mengintegrasikan kenyamanan, kemudahan, dan perhatian terhadap budaya lokal.

SUNDAY hadir dengan konsep berbeda dari hotel tradisional, menawarkan kemewahan modern yang dipadukan dengan pengalaman yang dirancang secara cermat, sehingga tamu dapat bersantai sesuai dengan cara mereka sendiri.

Country Supply and Operations Head, Indonesia, Hendro Tan mengatakan, OYO telah secara aktif memperkuat jaringan properti premium di seluruh Indonesia dalam setahun terakhir.

“Peluncuran SUNDAY Hotels akan semakin mempercepat inisiatif ini, membantu kami memenuhi permintaan akomodasi berkualitas tinggi yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya volume perjalanan di kawasan ini,” ujarnya.


Hotel SUNDAY menawarkan pengalaman yang imersif, dirancang untuk melibatkan komunitas setempat dan memamerkan kreativitas. Setiap properti memiliki tim khusus yang terdiri atas para profesional perhotelan yang terlatih dengan baik untuk memastikan personalisasi layanan bagi setiap tamu.

Sejak saat kedatangan, tamu akan menikmati proses check-in yang mudah, dengan staf yang siap sedia 24 jam untuk memenuhi kebutuhan mereka.

SUNDAY, merek properti premium, pertama kali diperkenalkan pada Mei 2023 di India melalui kerja sama antara Softbank dan Oravel Stays, perusahaan induk OYO. SUNDAY perdana diluncurkan di destinasi warisan global yang populer, Jaipur.

Saat ini, India memiliki lima properti SUNDAY dan berencana menambah jumlah tersebut menjadi 25 pada akhir Maret 2025. Hotel SUNDAY juga telah diluncurkan di Dubai, Inggris, dan Arab Saudi.

“Ekspansi ini akan semakin memperkuat keberadaan OYO di Indonesia, di mana perusahaan terus mengalami pertumbuhan pesat dan meningkatnya permintaan untuk akomodasi hotel berkualitas. Selain itu, hotel SUNDAY yang baru akan mendukung perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan menjalin kemitraan dengan bisnis serta pemasok setempat,”  ujar Hendro Tan.

Tentang OYO

OYO adalah platform global yang memberdayakan pengusaha serta pemilik properti dan akomodasi kecil dengan menyediakan teknologi lengkap untuk meningkatkan pendapatan dan memudahkan operasi; menghadirkan akomodasi yang mudah dipesan, terjangkau, dan terpercaya bagi pelanggan di seluruh dunia.

OYO menawarkan 40 lebih produk dan solusi terintegrasi kepada Patron yang mengoperasikan lebih dari 170 ribu properti dan rumah di seluruh India, Eropa, Asia Tenggara, dan 35 negara lainnya, per 30 September 2022.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.oyorooms.com.


(*/red)

Penelitian NTT DATA Ungkap Peralihan Perusahaan dari Eksperimen ke Investasi Peningkatan Kinerja

Sabtu, November 16, 2024
Presiden dan Chief Executive Officer, NTT DATA Group, Yutaka Sasaki. 

Survei terbaru lebih dari 2.300 pemimpin IT dan bisnis di 12 industri dan 34 negara

JAKARTA, KepoinAja79.Com – NTT DATA, penyedia bisnis digital dan layanan IT global terdepan, merilis hasil pertama dari penelitian terbaru mengungkapkan “Playtime is Over for Gen AI” atau “Waktu Eksperimen untuk GenAI Berakhir”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pemimpin perusahaan mengalihkan fokus mereka dari eksperimen ke penggunaan jangka panjang yang dapat mentransformasi kinerja bisnis, budaya tempat kerja, kepatuhan, keamanan, dan keberlanjutan.

Studi yang berjudul “Laporan GenAI Global: Bagaimana perusahaan menguasai nasib GenAI pada 2025,” menemukan bahwa hampir semua pemimpin yang disurvei telah berinvestasi dalam GenAI, dan 83 persen telah membentuk tim GenAI yang ‘ahli’ atau ‘kuat’.

Kasus-kasus penggunaan terbanyak untuk GenAI meliputi:

Rekomendasi layanan yang dipersonalisasi dan manajemen pengetahuan

Kontrol kualitas

Penelitian dan Pengembangan (R&D)

“Masa depan sudah jelas. AI Generatif lebih dari sekadar alat bantu - ini adalah kekuatan transformatif. Ketika kami bereksperimen, muncullah tekanan. Sedangkan bila kami bergerak terlalu cepat, hasilnya kami mengambil risiko keadaan yang tidak diinginkan. Bila bergerak terlalu lambat, kami tertinggal. Mendapatkan GenAI yang tepat bukanlah pilihan. Itulah sebabnya kami menyediakan cetak biru untuk membantu klien kami memanfaatkan potensinya demi kesuksesan yang konsisten,” kata Yutaka Sasaki, Presiden dan Chief Executive Officer, NTT DATA Group.

Dua pertiga dari responden C-suite mengatakan bahwa GenAI akan menjadi game changer dalam dua tahun ke depan dan akan terus berkembang:

Produktivitas dan efisiensi

Keberlanjutan (sustainability)

Kepatuhan

Proses bisnis

Keamanan

Pengalaman karyawan

Strategi dan Transformasi

Siklus konsolidasi dan integrasi teknologi GenA dimulai dengan menggabungkan pendekatan eksperimental, bertahap, dan spesifik.

Rencana pengeluaran yang terfokus akan menggantikan eksperimen yang tersebar dalam waktu yang relatif singkat:

Sebanyak 97 persen CEO mengantisipasi dampak material dari teknologi ini.

Sebanyak 70 persen CEO mengharapkan transformasi yang signifikan pada tahun 2025.

Sebanyak 83 persen responden mengatakan bahwa mereka memiliki strategi GenAI yang terdefinisi dengan baik, namun 51 persen belum menyelaraskan strategi tersebut dengan rencana bisnis mereka. Kesenjangan ini membatasi laba atas investasi dan kepuasan terhadap hasil saat ini.

Inovasi dan Teknologi

Hampir semua responden setuju bahwa GenAI dapat memicu kreativitas dan meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan. Mengingat adopsi dan kemajuan teknologi GenAI yang begitu cepat, perusahaan harus terus mengevaluasi ulang dan mengembangkan strategi dan model operasi mereka.

Temuan utama:

Sebanyak 90 persen mengatakan bahwa infrastruktur lama menghambat penggunaan GenAI secara efektif.

Sebanyak 96 persen CIO dan CTO mengatakan bahwa solusi berbasis cloud merupakan metode yang paling praktis untuk mendukung aplikasi GenAI.

Chief Executive Officer, NTT DATA, Inc, Abhijit Dubey. 

Masyarakat dan Budaya

Sebanyak 96 persen responden mempertimbangkan bagaimana GenAI dapat menyederhanakan alur kerja karyawan dan proses manajemnnya di masa depan. Namun, 67 persen responden mengatakan bahwa karyawan mereka tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan GenAI. Hampir separuhnya merencanakan pendidikan dan pelatihan karyawan untuk meningkatkan adopsi GenAI.

Tantangan utama untuk adopsi GenAI adalah:

Pengguna yang merasakan nilai terbatas untuk solusi GenAI

Terbatasnya atau tidak adanya kesadaran akan solusinya

Resistensi pengguna terhadap teknologi

Kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan GenAI

Etika, Keamanan, dan Keberlanjutan

Ketika GenAI masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, menyeimbangkan tanggung jawab dan inovasi menjadi kewajiban moral serta kebutuhan strategis bagi para pemimpin, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Para pemimpin umumnya menyadari adanya kewajiban untuk mencapai keseimbangan ini. Secara khusus:

Sebanyak 81 persen mengatakan bahwa “sangat penting” bagi para pemimpin untuk membantu karyawan menyeimbangkan antara inovasi dan tanggung jawab.

Sebanyak 72 persen mengatakan bahwa organisasi mereka tidak memiliki kebijakan penggunaan GenAI untuk karyawan, termasuk panduan untuk melindungi kekayaan intelektual.

Sebanyak 45 persen CISO menyatakan kekhawatirannya terhadap teknologi ini, dengan mengatakan bahwa mereka merasa “tertekan, terancam, atau kewalahan.”

Sebanyak 82 persen mengatakan bahwa peraturan pemerintah tentang AI tidak jelas, sehingga menghambat strategi GenAI, dan sebagian besar responden memperkirakan pengeluaran untuk regulatory compliance terkait GenAI akan meningkat.

Terlepas dari tantangan yang signifikan, 68% responden secara global mengatakan bahwa mereka merasa “bersemangat” dan “kagum” dengan potensi transformatif GenAI.

“Ini adalah titik penting dalam sejarah dunia karena GenAI akan menjadi kekuatan besar dalam ekonomi berbasis teknologi. Dalam mendukung dan mendorong era berikutnya ini, NTT DATA merasakan tanggung jawab yang besar terhadap klien, karyawan dan masyarakat untuk memastikan bahwa segala sesuatu yang kami rancang, terapkan, terapkan, dan kelola memiliki daya tahan yang tinggi, kapabel, dan bertanggung jawab,” kata Abhijit Dubey, Chief Executive Officer, NTT DATA, Inc.

Tentang Laporan

NTT DATA menugaskan Jigsaw Research untuk melakukan penelitian utama selama akhir September dan awal Oktober 2024.

Tim tersebut mensurvei para pemimpin dari organisasi di 34 negara di Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Afrika.

Sebanyak 98 persen dari 2.300 lebih responden memiliki wewenang atau pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian GenAI.

Industri yang diwakili adalah Perbankan dan Investasi (11%); Asuransi (9%); Manufaktur (14%); Otomotif (8%); Logistik, Perjalanan, dan Transportasi (5%); Telekomunikasi, Media, dan Teknologi (9%); Perawatan Kesehatan (9%); Ilmu Pengetahuan Hayati dan Farmasi (9%); dan Barang Kemasan Ritel dan Konsumen (5%); Sektor Publik (8%); Energi dan Utilitas (7%), Pendidikan Tinggi dan Penelitian (6%).

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan GenAI NTT DATA dan mengunduh laporan lengkapnya, silakan kunjungi: https://services.global.ntt/en-us/campaigns/generative-ai

Tentang NTT DATA

NTT DATA adalah inovator global terpercaya dalam layanan bisnis dan teknologi dengan nilai lebih dari USD 30 miliar.

Kami melayani 75 persen dari Fortune Global 100 dan berkomitmen membantu klien berinovasi, mengoptimalkan, dan mentransformasi demi kesuksesan jangka panjang.

Kami menginvestasikan lebih dari USD 3,6 miliar setiap tahun dalam penelitian dan pengembangan untuk membantu perusahaan dan masyarakat melangkah dengan percaya diri dan berkelanjutan ke masa depan digital.

Sebagai Top Employer Global, kami memiliki banyak ahli beragam solusi di lebih dari 50 negara dan diperkuat dengan ekosistem mitra kami baik perusahaan berskala global maupun perusahaan rintisan.

Layanan kami mencakup konsultasi bisnis dan teknologi, data dan kecerdasan buatan, solusi industri, serta pengembangan, implementasi, dan manajemen aplikasi, infrastruktur, dan konektivitas.

Kami juga merupakan salah satu penyedia terkemuka infrastruktur digital dan AI di dunia NTT DATA merupakan bagian dari NTT Group, yang menginvestasikan lebih dari $3,6 miliar setiap tahun dalam R&D untuk membantu organisasi dan masyarakat bergerak dengan percaya diri dan berkelanjutan menuju masa depan digital.

Kunjungi kami di nttdata.com


(*/red)

Komdigi Gandeng Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Rangkul Perbedaan dengan Bersatu dan Berkarya Positif di Kancah Digital

Minggu, Oktober 27, 2024
Ghea Indrawari. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) mengajak generasi muda yang kreatif, kritis dan ekspresif untuk menghargai perbedaan, bersatu dan menghasilkan karya positif melalui program Makin Cakap Digital.

Kementerian Komdigi menunjuk penyanyi sekaligus aktris, Ghea Indrawari sebagai representasi dari generasinya untuk menjadi talent dalam video kampanye Makin Cakap Digital yang tayang perdana pada 1 November 2024, di kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.

Musisi jebolan ajang pencari bakat ini terpilih karena Ia dianggap dapat memanfaatkan internet dan media sosial dengan baik. Lewat akun instagramnya @gheaindrawari yang diikuti oleh lebih dari 2,9 juta orang, Ghea kerap membagikan aktivitas yang inspiratif.

Lagu-lagu yang dilantunkan Ghea, juga sarat dengan pesan yang baik dan relevan bagi pendengarnya. Sosok Ghea, diharapkan dapat menarik minat publik, terutama generasi muda yang akrab dengan internet dalam kesehariannya.

Sehingga masyarakat dapat semakin memahami etika berinternet yang baik dan terhindar dampak negatif yang bisa  merugikan, seperti terlibat judi online yang telah banyak menjebak anak muda.

Komdigi melanjutkan program Makin Cakap Digital yang diadakan oleh Kominfo (Kementerian pendahulu Komdigi) untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk berinternet dengan bijak dan positif.

Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, Digital mendapat perhatian istimewa yang ditunjukkan dengan hadirnya kementerian khusus dalam Kabinet Merah Putih.

“Keppresnya sudah keluar, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan demikian fokus tugasnya tidak berubah, tapi ada penambahan, yaitu bidang digital,” kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, usai dilantik, Senin lalu, 21 Oktober 2024.

Pernah memimpin Komisi I DPR RI di pemerintahan sebelumnya, Meutya berkomitmen untuk menjalankan transformasi digital secara nasional dan melanjutkan program Kominfo seperti pemberantasan judi online yang menjerat jutaan masyarakat Indonesia.

Hingga Agustus 2024, Kominfo mencatat lima Provinsi dengan jumlah penduduk yang terjerat judi online terbanyak, yaitu: Jawa Barat (535.644 penduduk, nilai transaksi Rp3,8triliun), Jakarta (235.538 penduduk, Rp2,3triliun), Jawa Tengah (201.963 penduduk, nilai transaksi Rp1,3triliun), Jawa Tengah (135.227 penduduk, nilai transaksi Rp1,051triliun) dan Banten (150.302 penduduk, nilai transaksi Rp1,022triliun).

Meutya menambahkan, Kementerian yang Ia pimpin akan berupaya menciptakan ruang internet yang ramah anak, sehingga generasi penerus bangsa ini bisa terhindar dari berbagai tindak kejahatan di dunia maya.

“Ada kekerasan anak, trafficking, pornografi anak. Nah inilah yang kita akan coba benahi dengan bobot baru, yaitu memasukan tata digital,” pungkas Meutya.


Sumber: PRNewswire