Tampilkan postingan dengan label Depok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Depok. Tampilkan semua postingan

Bayer Dorong Perubahan Positif Melalui Program CETING yang Sukses Menjangkau 2.300 Warga di Depok

Jumat, April 05, 2024
Fasilitas air bersih merupakan bagian dari Program Cegah Stunting (CETING) dari Bayer pabrik Cimanggis yang memberikan manfaat bagi 2.300 warga di sekitar area operasional pabrik. 

DEPOK, KepoinAja79.Com – Bayer, perusahaan global yang bergerak di bidang Life Science dengan fokus pada kesehatan dan pertanian, berhasil memberikan manfaat pada 2.300 warga melalui program Cegah Stunting (CETING).

Program yang dimulai sejak bulan Agustus 2023 ini difokuskan untuk memberikan edukasi kesehatan dan penyediaan fasilitas air bersih kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

CETING merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama pencegahan stunting, di sekitar area operasinya.

Penyelesaian program ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat kepada 150 rumah tangga.

Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat dan sesuai visi Bayer: Health for All, Hunger for None, pihaknya berkomitmen memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

“Meskipun prevalensi stunting di Depok berada di bawah rata-rata nasional, upaya pencegahan masih diperlukan. Oleh karena itu, kami melakukan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting serta membangun fasilitas air bersih dan sehat. Harapannya, program ini akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia,” ujarnya.

Stunting menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dengan jumlah kasus yang masih cukup tinggi yakni 21,6 persen pada tahun 2023 dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada tahun ini.

Walau Kota Depok termasuk dalam lima kota dengan kasus stunting terendah secara nasional (12,6 persen), sejumlah langkah penanganan harus terus dilanjutkan untuk memperbaiki situasi stunting dan mencegah risiko memburuk.

Mengapresiasi program CETING, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, atas nama warga Cisalak, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bayer.

“Program ini pasti akan sangat bermanfaat bagi warga kami. Ini adalah bukti dukungan bersama dalam penanganan dan pencegahan stunting. Penanganan stunting tidak hanya melalui pemberian makanan, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur, seperti akses air bersih dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.

Untuk memastikan dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan perubahan perilaku dan keterlibatan masyarakat. Bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program CETING, Bayer memberikan berbagai manfaat bagi warga selama lima bulan hingga program berakhir pada bulan Januari 2024, meliputi:

Training of Trainers, Pelatihan kesehatan dan pencegahan stunting bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu.

Edukasi Kesehatan dan Pencegahan Stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 remaja putri.

Pendirian tiga fasilitas air bersih dan sehat umum untuk 150 rumah tangga.

Pembentukan dan pelatihan Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih dan sehat umum.

Rini Susanti, warga di RW 5 Kelurahan Cisalak mengatakan, pelatihan kesehatan ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik dan gizi seimbang yang harus ada dalam menu harian keluarga.

“Terima kasih kepada Bayer atas perhatiannya kepada warga Cisalak,” ucapnya.

Peningkatan kesehatan menjadi fokus utama dari program pengembangan masyarakat Bayer di sekitar pabrik di Cimanggis. Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan, Bayer telah menerapkan program pendampingan dan pembinaan Posyandu di lingkungan tersebut sejak tahun 2014.

Pabrik Bayer di Cimanggis merupakan salah satu dari dua belas fasilitas manufaktur utama yang dimiliki oleh Bayer secara global dan mengekspor ke 25 negara.

Tentang Bayer

Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi inti di bidang life science terkait kesehatan dan nutrisi. Sejalan dengan misinya untuk menciptakan "Health for all, Hunger for none", produk serta layanan Bayer dirancang untuk membantu manusia dan planet berkembang dengan menjawab tantangan utama yang muncul akibat populasi dunia yang terus bertambah dan menua.

Grup Bayer berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif melalui bisnisnya. Di saat yang sama, Bayer bertujuan untuk meningkatkan kekuatan penghasilan dan menciptakan nilai melalui inovasi dan pertumbuhan.

Merek Bayer merupakan perwujudan dari kepercayaan, keandalan, dan kualitas di seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2023, Bayer mempekerjakan sekitar 100 ribu orang dengan penjualan senilai 47,6 miliar euro. Pengeluaran R&D sebelum item khusus mencapai 5,8 miliar euro.

Informasi lebih lanjut, kunjungi www.bayer.com


Sumber: PRNewswire

Produk Pakan Ikan Rendah Karbon Pertama di Indonesia dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias

Senin, November 20, 2023


Depok, KepoinAja79.Com - Dunia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk bumi yang mencapai 7,9 milyar orang. Perikanan budidaya menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam menyediakan sumber protein tersebut. Namun, sektor ini juga menghadapi kendala utama, yaitu ketersediaan bahan baku pakan ikan yang berkualitas, cukup, dan murah. Hal itu disampaikan oleh Dr. Nina Meilisza, M.Si. Instruktur Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin 20/11/2023 di Depok.

Di sisi lain, jumlah sampah organik yang dihasilkan oleh aktivitas manusia terus bertambah dan mencapai 170.000 ton per hari di Indonesia. Sekitar 40% dari jumlah itu adalah sisa makanan yang tidak terpakai atau terbuang. Sampah organik ini dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengatasi dua masalah besar ini, Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) mengembangkan sebuah solusi inovatif, yaitu teknologi Biokonversi. Teknologi ini memanfaatkan larva dari serangga Black Soldier Fly (Hermetia illucens) yang dapat mengubah sampah organik menjadi nutrisi baru yang disebut MAGOT. MAGOT ini memiliki kandungan protein tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan.

BRBIH membangun Miniplant of Low Carbon Feed Indonesia. Kepala BRBIH, Dr. Joni Haryadi, mengatakan bahwa produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah LoCa Feed. LoCa Feed adalah produk pakan ikan yang ramah lingkungan, karena proses produksinya membatasi emisi karbon dari pengolahan, transportasi, pengemasan, hingga pembuangan limbah. Produk ini juga sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menerapkan Blue Economy dan mendukung implementasi ASEAN Blue Economy Framework yang telah resmi diadopsi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta bulan September 2023.

BRBIH adalah pelopor dan perintis pengembangan teknologi Biokonversi Magot menggunakan sisa makanan organik di Indonesia. Dalam kegiatan ini, juga hadir tim dari BRBIH Dr. Melta Rini Fahmi menyampaikan BRBIH telah berkolaborasi dengan berbagai hotel dan restoran untuk mendapatkan sisa makanan organik sebagai media budidaya Magot. Hal ini juga turut membantu penanganan sampah organik di masyarakat. Setiap hari, tim Facility Care BRBIH mengambil sisa makanan organik dari berbagai hotel dan restoran menggunakan MagCar, sebuah kendaraan khusus yang dirancang untuk mengangkut sampah organik ke Smart Magot Center. Di sini, sampah organik tersebut diolah dan dikonversi dengan menggunakan Magot sehingga menghasilkan berbagai produk turunan yang bernilai tambah.

Beberapa produk turunan LoCa Feed adalah LoCaPelet, LoCaPowder, LoCaGranul, dan LoCaDried yang dapat digunakan sebagai pakan ikan, unggas, dan hewan ternak. Selain itu, ada juga produk samping bekas budidaya magot (LoCaSoil) yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Dengan adanya berbagai produk ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber protein pakan yang berkualitas, murah, dan ramah lingkungan.