Tampilkan postingan dengan label Ciamis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ciamis. Tampilkan semua postingan

Bahagianya Warga Ciamis dapat Bantuan Sumur Bor dan Paket Sembako dari Operasi NCS Polri

Jumat, Oktober 27, 2023

 


CIAMIS, KepoinAja79.Com – Warga Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, bersukacita dengan adanya bantuan sumur bor dari Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri 2023-2024.

Di musim kemarau yang panjang ini, sebanyak 300 kepala keluarga (KK) bisa menikmati air bersih.

Selain membuat sumur bor, Ops NCS juga membagikan 1.000 paket sembako kepada warga Ciamis yang membutuhkan.

Para tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis mengapresiasi bakti sosial yang dilakukan oleh Operasi Nusantara Cooling System dengan membawa pesan pemilu damai.

“Apresiasi untuk Polri terutama Operasi Nusantara Cooling System dan itu bukan hanya merupakan kewajiban dan tanggung jawab Nusantara Cooling System tetapi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan Pemilu yang sejuk dan menyenangkan,” kata  para tokoh masyarakat Ciamis usai peresmian sumur bor, Kamis, 26 Oktober 2023.

Forkompimda dan para Tokoh Masyarakat di Ciamis mengucapkan terima kasih atas bantuan sumur bor dari Polri. Pasalnya, aelama empat bulan terakhir, wilayah Kabupaten Ciamis dilanda kekeringan.

“Insya Allah bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga Ciamis. Lihat saja sawah-sawah sudah pada kekeringan dan warga kesulitan air bersih,” ucap mereka.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Munawwaroh, KH Obay Sobari mewakili warga Desa Panyingkiran mengaku senang dan bahagia. Pasalnya, setiap setengah jam sekali, air baru keluar. Selain itu ada 14 hektar sawah yang  gagal panen, dengan adanya sumur bor di Ponpes ini, bisa menjadi berkah bagi warga sekitar.

Mengenai tugas Operasi Nusantara Cooling System Polri dalam menjaga Pemilu damai ini, sambungnya, ulama Kabupaten Ciamis mendukung penuh. Dirinya memastikan bersama ulama lainnya akan membantu tugas Polri untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

“Saya selaku Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat bahwa ini merupakan kewajiban tanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu damai,” ucapnya.

Sementara itu, Kaops NCS 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri mengaku senang bisa meresmikan dan memberikan bantuan 1.000 paket sembako kepada warga. Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024.

“Operasi Nusantara Cooling System bertujuan untuk meminimalisir isu-isu SARA, provokatif dan juga hoax yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa jelang Pemilu 2024 ini,” ucapnya.

Upaya preemtif ini, kata Kaops, akan terus dilakukan seperti kegiatan sosial dan menyambangi para Tokoh Agama. Menurutnya. Pemilu 2024 akan terwujud apabila ada peran serta masyarakat.

“Polri akan terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan pemilu aman dan damai,” pungkasnya.

Usai meresmikan sumur bor dan membagikan sembako, Irjen Asep didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Ops NCS Brigjen Himawan Bayu Aji, Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Wakasatgas Humas Kombes Hendra Rochmawan melepas puluhan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menyebarkan sembako kepada masyarakat di wilayah pelosok Kabupaten Ciamis. (*/red)

Disambangi Tiga Jenderal Ops NCS, Pimpinan Ponpes Daarul Falah Ciamis Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai

Jumat, Oktober 27, 2023

 


CIAMIS, KepoinAja79.Com – Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri bersilahturami dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Falah, KH Wawan Malik Marwan di Desa Sukamaju, Kecamatan  Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Kamis 26 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, Irjen Asep Edi didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Ops NCS Brigjen Himawan Bayu Aji, Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Wakasatgas Humas NCS Kombes Hendra Rochmawan.

Kunjungan dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai itu disambut baik oleh KH Wawan dan beberapa pengurus Ponpes yang juga merupakan Ponpes terkemuka di Kabupaten Ciamis.

KH Wawan mengungkapkan, kedatangan para Jenderal tersebut untuk mengajak memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap bersatu, tidak terpecah-belah meski beda pilihan dalam Pemilu 2024.

“Kunjungan silaturahmi Pak Jenderal (Irjen Asep) saya sambut baik. Kami seluruh pengurus Ponpes, khususnya saya pribadi merasa sangat berbahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Jenderal atas misi yang disampaikan kepada Ponpes kami adalah untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” kata Wawan.

KH Wawan juga menyoroti polarisasi yang terjadi pada Pilkada 2017 dan Pilpres 2019 lalu. Saat itu masyarakat terpisah dan terpecah-belah. Ia berharap kejadian tersebut jangan terulang kembali pada Pemilu 2024.

“Kita harus bersatu. Jangan sampai ada perpecahan. Perbedaan pilihan itu anggap suatu anugerah yang harus dinikmati. Untuk ke depan 2024, kita bersatu, kita bersama, silahkan beda pilihan dan tak ada permusuhan,” tuturnya.

KH Wawan optimistis dengan upaya yang dilakukan Operasi Nusantara Cooling System ini bisa menjaga kondusifitas masyarakat selama proses pesta demokrasi. Apalagi, ia melihat ketiga paslon yang sudah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, semuanya membawa masyarakat untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya mendukung Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terutama pada Pemilu 2024. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Operasi Nusantara Cooling System yang sudah  membangun sumur bor dan membagikan paket sembako di Kabupaten Ciamis ini,” pungkasnya.

Sementara Kaops NCS menegaskan, upaya preemtif ini akan terus dilakukan sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tentunya dengan kolaborasi Polri dengan masyarakat bisa mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.

“Sebagaimana dengan perintah Bapak Kapolri untuk terus menggelorakan Pemilu aman dan damai tanpa perpecahan. Ini akan terus dilakukan ke daerah-daerah yang lain bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama,” pungkasnya. (*/red)