BIREUEN, KepoinAja79.Com – Ketua DPD I Golkar Aceh, H. Teuku M. Nurlif membuka Rapat Pleno penetapan Calon Pimpinan DPRK Partai Golkar Kabupaten Bireuen.
Hal itu berdasarkan Keputusan Rapimnas ke-V tahun 2013 Nomor 02 Rapimnas V/XI/Tahun 2013 Tanggal 23 Nopember Tahun 2013, Tentang Pedoman Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Majelis Permusyawaratan RI, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Provinsi dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Kabupaten/Kota Partai Golkar.
Rapat Pleno dilaksanakan di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen, H. Mukhlis ST atau Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Selasa lalu, 09 Juli 2024.
Ketua DPD I Golkar Aceh, H.Teuku M. Nurlif dalam sambutanya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Partai Golkar Bireuen yang telah mengangkat harkat dan martabat Partai Golkar di Provinsi Aceh.
“Insya Allah perjuangan ini tidak berhenti disini, dan kita akan buktikan memang masyarakat Kabupaten Bireuen berharap Partai Golkar ini menjadi pemimpin baik DPRK maupun Pemerintah. Kenapa? Saya enggak setuju kalau ada orang yang mengatakan kalau Orde Baru itu tidak betul, Golkar itu produk Orde Baru, semua Orde itu baik, Orde Reformasi, Orde Lama maupun Orde Baru, semua ada kelebihan dan kelemahanya,” katanya.
“Akan tetapi saya pastikan apa yang menjadi moto Orde Baru kita praktekan hari ini sesunguhnya, cuma malu-malu bagi orang lain yang menyebutkan Orde Reformasi ataupun Orde baru,” tambahnya.
Ia melanjutkan, Orde Baru itu motonya ada tiga, di antaranya adalah pertama, Triologi Pembagunan (Aspek Stabilitas Politik dan Keamanan).
“Tidak mungkin kita melakukan pembangunan tanpa rasa aman, dan tidak mungkin orang menginvestasikan ke Aceh tanpa rasa nyaman. Yang kedua Pertumbuhan Ekonomi. Tidak mungkin semua daerah mengajukan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya tanpa ada pertumbuhan,” katanya.
“Kemudian, pemetaan hasil pembangunan, tidak mungkin daerah berkembang menjadi daerah sejahtera manakala pembangunan semua daerah. Alhamdulillah semua menjadi moto Orde Baru hari ini, seperti yang pernah kita dengar dan dikatakan oleh Pak Jokowi, kalau pembagunan di Indonesia ini jangan Jawa Sentris. Artinya pembagunan ini jangan tertumpu di Pulau Jawa saja, akan tetapi harus merata di seluruh NKRI. Inilah yang menjadi komitmen Partai Golkar,” tutup Nurlif.
Dari hasil Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024, tingkat Kabupaten Bireuen yang telah ditetapkan KIP Bireuen, Partai Golkar dinyatakan unggul sebagai partai pemenang dengan meraih sembilan kursi dari 40 kursi yang ada di DPRK Bireuen.
Dalam Rapat Pleno tersebut, selain Ketua DPD I Aceh Partai Golkar H. Teuku M. Nurlif, hadir juga Anggota DPRA terpilih dari Partai Golkar Dapil Bireuen Ilham Akbar ST serta pengurus Partai Golkar dari DPD-I lainnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen, H. Mukhlis ST mengatakan, pihaknya telah mengusulkan lima nama calon Ketua DPRK Bireuen yang akan diajukan ke DPP Partai Golkar.
Nama-nama tersebut adalah Juniadi SH, Dr. Nova SE MM, Syauki Futtaqi MM, H. M. Amin AR SH, serta Husnidar Muhammad.
Ia berharap dengan terpilihnya calon-calon Pimpinan DPRK dari Partai Golkar bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bireuen ke depannya.
“Dengan harapan juga setiap langkah yang dilakukan Dewan dari Partai Golkar ini terus bekerja sama dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Mukhlis ST juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD I Partai Golkar yang hadir pada Rapat Pleno, meskipun penuh dengan kesibukan.
Rapat Pleno Partai Golkar dihadiri oleh puluhan pengurus dan kader, DPRK terpilih. (*/red)