Ini Respons Istana Soal Isu Reshuffle Kabinet Usai Prabowo Sentil Anak Buah Ndablek
![]() |
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi. |
JAKARTA, KepoinAja79.Com – Soal isu perombakan Kabinet Merah Putih, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan, reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ya yang paling tahu soal reshuffle di republik ini hanya Pak Presiden. Jadi ini kan sepenuhnya kewenangan Pak Presiden. Jadi soal kapan waktunya, siapa orangnya, itu betul-betul hanya Presiden yang tahu,” kata Hasan dalam keterangannya, Jumat, 07 Februari 2025.
Soal pelaksanaan waktu dan sosok yang akan direshuffle, Hasan mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
“Yang diluar ini kan cuman menerka-nerka aja. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya kita tidak punya informasi soal itu. Itu betul-betul kewenangannya Presiden,” ujarnya.
Mengenai kondisi internal Kabinet Merah Putih, Hasan menyebut masih dalam kondisi baik. Kabinet Merah Putih, kata dia, juga mendapat apresiasi dari Prabowo secara langsung dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu.
“Karena sudah menjalankan arahan-arahan Presiden, sudah bekerja dengan baik. Itu tercermin dalam approval rating kan. Kan itu bisa dibantah. Sudah ada tiga lembaga yang mengeluarkan approval rating dan itu bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya di Kabinet Merah Putih bekerja secara serius dan mewujudkan pemerintahan yang bersih. Prabowo tidak akan ragu menindak mereka yang terbukti melakukan penyelewengan.
“Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi,” kata Prabowo di acara puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 05 Februari 2025.
“Itu tekad kami. Kami akan terus dan kami mengerti kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu bertindak,” imbuhnya.
Prabowo mengatakan, dirinya telah memberikan peringatan berkali-kali kepada jajarannya terkait komitmen tersebut.
Ia menegaskan, siapa yang masih bandel dan ndablek serta tidak patuh, dirinya tak akan segan untuk menindak.
“100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat, pemerintah bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” ujarnya.
Usai acara, Prabowo sempat ditanya soal potensi reshuffle. Dia pun menegaskan akan menyingkirkan pejabat yang tak bekerja untuk rakyat.
“Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” ujarnya.
“Mau lebih jelas lagi? Ha-ha-ha...,” ujar Prabowo sambil tertawa. (*/red)
Posting Komentar