Dugaan Maladministrasi dan Nepotisme di Pulosari, DPC BPPKB Pandeglang Ajak Audiensi dengan Disdikpora
Pandeglang, KepoinAja79.Com – Aroma dugaan maladministrasi dan nepotisme di lingkungan pendidikan Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, kian menyengat. DPC BPPKB Pandeglang tak tinggal diam dan langsung mengajukan audiensi dengan Disdikpora, BKPSDM, serta Ketua Kormin Kabupaten Pandeglang.
Audiensi dijadwalkan pada Selasa, 11 Februari 2024, pukul 10.30 WIB, di Kantor Disdikpora Kabupaten Pandeglang. Agendanya jelas: membahas dugaan penyalahgunaan wewenang yang diduga melibatkan satu keluarga pejabat pendidikan di Pulosari.
Wakil Ketua DPC BPPKB Pandeglang, A. Khotib, membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat audiensi. “Kami ingin mengetahui sejauh mana mekanisme dan tindakan Dinas terkait terhadap dugaan pelanggaran ini,” ujar Khotib.
Salah satu sorotan tajam mengarah kepada mantan Kepala Sekolah Banjar Negara 2, yang disebut-sebut sebagai ibu dari FI—Ketua PGRI Kecamatan Pulosari. Tak hanya itu, FI juga memiliki seorang paman yang menjabat sebagai Kormin, yang dinilai lalai dalam pengawasan, atau bahkan diduga turut serta dalam permainan ini.
Ketua LSM PBSR, Muhamad S, mengungkapkan bahwa rencana audiensi ini sebetulnya telah lama digagas. Awalnya, pertemuan hanya akan digelar di tingkat kecamatan untuk membahas dugaan rangkap jabatan dan nama-nama “siluman” yang terdaftar sebagai guru honorer di Dapodik, meski tak pernah mengajar.
Namun, upaya itu sempat kandas. “Saat itu, Kormin minta diundur, tapi sampai sekarang tak ada tindak lanjut. Makanya, kali ini kami dorong audiensi ke tingkat kabupaten dengan melibatkan dinas-dinas terkait,” tegasnya.
Kasus ini menjadi ujian bagi Disdikpora dan BKPSDM. Akankah mereka berani menindak tegas dugaan pelanggaran ini, atau justru malah ikut bermain dalam pusaran nepotisme? Kita tunggu jawabannya pada audiensi mendatang.
(Red)
Posting Komentar