Juru bicara F-Golkar, Dewi Asmara. |
JAKARTA, KepoinAja79.Com – Fraksi Golkar DPR mengapresiasi target pemerintah untuk menaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 di angka 5,1 hingga 5,5 persen.
Juru bicara F-Golkar, Dewi Asmara mengatakan, sentimen negatif dari memanasnya geopolitik yang mempengaruhi ekonomi global dapat dimaklumi jika pertumbuhan ekonomi nasional belum bisa meroket.
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2025, diusulkan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen, kami dapat memahami, penetapan asumsi tersebut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global tahun 2025, yang diperkirakan stagnan,” kata Dewi Asmara membacakan pandangan Fraksi terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PKF) 2025 dalam Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 28 Mei 2024.
Fraksi Golkar mengurai kebijakan suku bunga yang masih relatif tinggi, moderasi dan harga komoditas, serta tensi geopolitik berkepanjangan, jadi pertimbangan pemerintah dalam mengusulkan postur pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Partai berlambang beringin ini berharap pemerintahan baru nanti bisa meningkatkan ekonomi nasional, lewat kebijakan fiskal yang bermanfaat bagi rakyat dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Namun demikian, Fraksi Partai Golkar berharap perekonomian di awal pemerintah yang akan datang dapat tumbuh lebih tinggi guna mencapai momentum pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Dewi Asmara, Golkar meminta pemerintah memberikan penjelasan secara komprehensif, terkait daya dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 2025.
“Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan yang lebih rinci dari pemerintah tentang langkah dan strategi untuk merealisasikan target dan harapan tersebut,” tutupnya. (*/red)
Thanks for reading Fraksi Golkar DPR Apresiasi Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,5 Persen | Tags: Nasional
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Fraksi Golkar DPR Apresiasi Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,5 Persen
Posting Komentar